Rabu, 21 Januari 2015

BIOGRAFI Joseph Stalin

Joseph Stalin


·         Nama Lengkap : Joseph Stalin
·         Profesi : -
·         Tempat Lahir : Gori, Georgia
·         Tanggal Lahir : Rabu, 18 Desember 1878
·         Zodiac : Sagittarius
·         Warga Negara : Soviet

Joseph Stalin merupakan seorang pemimpin Soviet. Ia dikenal karena kediktatorannya. Sebutan yang disandangnya adalah manusia baja atau steel man. Di masa pemerintahannya, ia diperkirakan telah menghilangkan nyawa sekitar 3o juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Selain itu, ia juga dikenal tidak percaya akan adanya agama dan Tuhan. Hal itu berkaitan erat dengan adanya buku Asal-Usul Manusia karya Charles Darwin.
Awalnya Stalin merupakan Sekretaris Jendral Partai Komunis Uni Soviet. Lawan utama yang ia hadapi ialah Leon Trotsky. Setelah ia berhasil merangkul semua partai, Stalin mengusir Trotsky dari bumi Soviet dan pada akhirnya Trotsky dibunuh di Meksiko tahun 1940.
Stalin muncul sebagai Perdana Menteri Uni Soviet di tahun 1924 menggantikan Vladimir Lenin. Sifat kediktarorannya mulai muncul. Ia mengusir lawan-lawan politiknya dan juga orang-orang yang tak suka dengan gaya kepemimpinannya. Bahkan, ia tak segan untuk membunuh orang-orang yang berbahaya bagi kelanjutan karir politiknya. Dan juga, siapapun yang bertahan di Soviet akan ia perlakukan dengan kejam sekalipun itu rekan politiknya sendiri. Mereka-mereka itu oleh Stalin dianggap sebagai musuh-musuh negara dan patut untuk dihilangkan dari muka bumi ini.  
Dalam Perang Dunia II (1939-1945), kunu Soviet yang dipimpin Stallin berpihak kepada pihak Sekutu. Pihak ini melawan kubu Adolf Hitler serta Nazi Jerman. Dengan mengerahkan seluruh pasukan yang ada, ia melakukan penyerbuan ke Stalingrad. Hal ini tentu menimbulkan namyaknya korban jiwa terutama warga sipil Uni Soviet. Di sisa-sisa akhir hayatnya, ia masih memiliki kekuatan untuk menaklukkan lawan politiknya meskipun dengan keterbatasan kondisi yang dimilikinya. Ia memerintahkan pasukannya untuk menahan dokter-dokter di Moskow atas tuduhan pembunuhan terhadap pejabat tinggi Rusia. Nampaknya, memang ini merupakan usaha Stallin untuk melakukan pembersihan kembali di negaranya. Belum sempat melakukan itu, Stalin harus menemui ajalnya. Ia meninggal di tanggal 5 Maret 1953. 
Kehidupan pribadi Stallin bisa dikategorikan tak terlalu istimewa. Dia menikah di tahun 1904, tetapi di tahun 1907 istrinya meninggal karena sakit paru-paru. Anak lelakinya, Yakov ditahan oleh Jerman saat terjadi Perang Dunia II. Ia tidak mau menebus Yakov dan membiarkan anaknya sebagai tawanan dan akhirnya meninggallah anak lelakinya itu. Ia menikah untuk yang kedua kalinya dengan Nadezhda Alliluyeva di tahun 1919. Istrinya yang kedua ini pun meninggal dunia di tahun 1932. Ia dianugerahi dua orang anak, lelaki dan perempuan. Anak lelakinya, Vasily, merupakan perwira Angkatan Udara Rusia tetapi juga seorang pemabuk. Ia pun mati di tahun 1962. Lain lagi dengan anak perempuannya, Svetlana. Ia diusir dari Uni Soviet dan di tahun 1967 ia datang ke Amerika Serikat.
Sekalipun ia terkenal dengan ketegasan dan kekejaman yang luar biasa, tetapi Stalin tetaplah mempunyai nama besar dalam sejarah dunia dan namanya tak bisa dilupakan begitu saja.
Versi : 1.

Versi : 2
Joseph Stalin

Losif Vissarionovich Dzugashvili, Dunia mengenalnya dengan Joseph Stalin (1879-1953), yang bertahun-tahun jadi diktator proletariat Uni Soviet. Dilahirkan tahun 1879 di kota Gori, Georgia di Kaukasus dan bahasa asalnya pun Georgia, yang jauh berbeda dengan bahasa Rusia. Baru belakangan bahasa Rusia dipelajarinya, tetapi tiap ngomong, aksen Georgianya tak pernah lenyap. Dia dibesarkan dalam suasana miskin papa. Ayahnya tukang sol sepatu yang gemar mabuk dan menggebuki anaknya sampai melintir. Ayah pemabuk ini meninggal tatkala Iosif berumur sebelas tahun.

Selagi muda Iosif belajar di sekolah gereja di kota Gori dan sesudah menginjak umur belasan dia masuk seminari teologi di Tiflis. Tetapi, tahun 1899 dia ditendang keluar seminari karena dituduh "menyebar pikiran-pikiran subversif." Maka bergabunglah ia dengan gerakan Marxis bawah tanah, dan di tahun 1903, tatkala ada perpecahan dalam tubuh partai, dia memihak kelompok Bolshevik. Hingga tahun 1917 dia merupakan anggota partai yang gigih dan giat, ditahan tak kurang enam kali. (Tetapi, umumnya hukuman yang menimpanya tidak berat. Lebih dari satu kali dia mencoba melarikan diri dari tahanan. Ada dugaan, ada masa singkat dimana sebetulnya dia merupakan agen ganda). Di masa inilah dia mulai pakai nama samaran yang sedap dan cocok: Stalin, orang yang terbuat dari baja.

Stalin tidak pegang peranan menentukan dalam revolusi tahun 1917. Tetapi, dia amat aktif dalam masa dua tahun berikutnya, dan di tahun 1922 dia menjadi Sekretaris Jendral Partai Komunis. Kedudukan ini membuka kesempatan luas baginya menggunakan pengaruh terhadap jalannya administrasi partai dan sekaligus merupakan faktor utama dalam pergulatan menuju puncak kekuasaan sesudah Lenin meninggal dunia.

Jelas sekali, Lenin cenderung agar penggantinya Leon Trotsky. Nyatanya, dalam testamen politiknya Lenin menandaskan bahwa Stalin terlampau keras dan mesti disingkirkan dari kedudukan Sekretaris Jendral partai. Tetapi, sesudah Lenin tiada di awal tahun 1924, Stalin menggantikannya seraya menyembunyikan testamen Lenin. Lebih jauh dari itu, Stalin berhasil menggalang kekuatan bersama Lev Kamenev dan Grigori Zinoviev, dua anggota penting politbiro, dan membentuk troika atau triumvirate. Bersama-sama mereka berhasil mengalahkan Trotsky dan para pengikutnya. Kemudian Stalin --seorang genius dalam hal perkelahian geser-menggeser dalam kelompok-- berbalik menghadapi Zinoviev dan Kamenev serta menyingkirkan kedua mereka. Sesudah berhasil mengalahkan "oposisi sayap kiri" (misalnya: Trotsky, Kamenev, Zinoviev dan pengikutnya) dalam perebutan kekuasaan, Stalin meneruskan menerima beberapa usul-usul politik mereka. Tak lama sesudah itu, Stalin menghadapi "sayap kanan" dari partai Komunis --sekutu sementaranya-- dan mengalahkan mereka pula. Menjelang awal tahun 1930-an, dia sudah menjadi diktator tunggal di Uni Soviet.

Dari kedudukan yang penuh kuasa ini, mulai tahun 1934, Stalin melancarkan serentetan pembersihan. Peristiwa yang sedikitnya bisa dianggap awal dari tindak pembersihan itu adalah pembunuhan yang terjadi tanggal 1 Desember 1934 atas diri Sergei Kirov, pejabat tinggi Komunis dan salah seorang penasihat Stalin. Besar kemungkinan, Stalin sendiri yang memerintahkan pembunuhan itu, sebagian untuk menyingkirkan Kirov, tetapi tampaknya lebih ditujukan untuk menyembunyikan langkah-langkah pembersihan lebih lanjut.

Tahun-tahun berikutnya, sejumlah besar orang-orang yang pernah jadi tokoh pimpinan partai Komunis di masa revolusi 1917, dan mereka yang berada di bawah pemerintahan Lenin, dituduh pengkhianat oleh Stalin dan dihukum. Banyak diantara mereka yang melakukan pengakuan terbuka di depan pengadilan rakyat. Ini sama saja dengan misalnya Thomas Jefferson, ketika jadi Presiden, menangkap sebagian besar para penandatangan Deklarasi Kemerdekaan dan menghukum mereka sesudah mereka "mengaku" di depan pengadilan umum. Di tahun 1938, orang yang mengepalai permulaan langkah pembebasan, Genrikh Yagoda, juga di bawa ke depan pengadilan, mengaku telah berkhianat dan segera dihukum mati. Juga penggantinya Nicolai Yehzov mengalami nasib serupa.

Pembersihan di pertengahan tahun 1930-an meluas ke segenap tubuh partai Komunis dan Angkatan Bersenjata, dan pembersihan itu tidaklah semata ditujukan kepada masalah anti-Komunis dan kontra revolusioner. Stalin lebih sukses dalam hal membunuh kaum Komunis ketimbang yang dilakukan oleh polisi Czar sendiri. Contohnya, dari anggota Central Komite Partai Komunis yang terpilih tahun 1934, lebih dari dua pertiganya dibunuh pada saat pembersihan berikutnya. Dari langkah-langkah ini jelas sudah, motif utama Stalin adalah membuka kemungkinan buatnya mendirikan satu kekuatan yang berdiri sendiri di dalam negeri. Ironisnya, justru pada saat hebat-hebatnya pembersihan inilah Stalin mengeluarkan konstitusi baru Uni Soviet yang disebut demokratis.

Diantara politik ekonomi yang ditegaskan Stalin adalah kolektivisasi paksa sektor pertanian; politik ini amat tidak populer di kalangan petani dan banyak diantara mereka menentangnya. Di awal tahun 1930-an, dengan perintah Stalin, berjuta-juta petani dibunuh atau dibiarkan mati kelaparan. Dan pada akhirnya politik ini berhasil. Secara ekonomi, sektor pertanian Uni Soviet boleh dibilang terbelakang sejak saat itu.

Politik Stalin lainnya adalah mendorong cepatnya industrialisasi. Ini terselesaikan sebagian lewat serentetan "Rencana Pembangunan Lima Tahun"-nya yang kemudian banyak ditiru oleh negeri-negeri di luar Uni Soviet. Di samping pelbagai ketidak-efesienan, politik industrialisasi Stalin bisa dibilang membawa perbaikan dan sukses. Kendati besarnya kehilangan material yang diderita oleh Uni Soviet dalam Perang Dunia ke-2,Uni Soviet keluar dari perang itu sebagai negara industri terbesar kedua di dunia.

Bulan Agustus 1939 Hitler dan Stalin menandatangani perjanjian "tidak saling menyerang" yang masyhur. Dalam tempo dua minggu, Hitler menyerbu Polandia dari arah barat, dan beberapa minggu kemudian Uni Soviet menyerbu dari lambung timur, dan menduduki sebagian daripadanya. Di ujung tahun itu pula Uni Soviet mengancam tiga negeri yang merdeka: Latvia, Lithuania, dan Estonia dengan kekuatan senjata. Ketiganya menyerah tanpa perlawanan dan dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaan Uni Soviet. Hal serupa, sebagian daerah Rumania juga dimasukkan ke dalam wilayah kekuasaannya. Finlandia menentang ancaman, tetapi pada akhirnya Uni Soviet menyerbu dan mendudukinya. Alasan Uni Soviet melakukan penyerbuan itu adalah karena daerah-daerah itu diperlukan untuk mempertahankan diri dari adanya kemungkinan penyerangan dari Nazi Jerman. Tetapi, sesudah perang usai dan Nazi sepenuhnya dikalahkan, Stalin tidak melepaskan genggamannya atas daerah-daerah itu. (Hal serupa dilakukan pula oleh para penggantinya).


Di akhir Perang Dunia ke-2, Angkatan Bersenjata Uni Soviet menduduki bagian besar Eropa Timur dan Stalin menggunakan kesempatan ini menjadikan daerah-daerah itu negara Komunis yang berada di bawah pengaruh Uni Soviet. Pemerintahan Marxis juga muncul di Yugoslavia, tetapi karena di sana tidak ada pasukan Rusia, Yugoslavia tidaklah jadi satelit Rusia. Mencegah jangan sampai negeri-negeri Komunis lain mengikuti jejak Yugoslavia, Stalin mengambil langkah-langkah pengamanan yang diperlukan. Tak lama sesudah berakhirnya Perang Dunia ke-2, mulailah babak "perang dingin" antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kendati Truman dan pemimpin negeri-negeri Barat lainnya punya saham pula dalam memulai perang dingin, tak bisa diragukan bahwa peranan Stalin lebih besar dari mereka.

Bulan Januari 1953 pemerintah Uni Soviet mengumumkan bahwa sekelompok dokter telah ditangkap atas tuduhan melakukan pembunuhan terhadap pejabat-pejabat tingkat tinggi Rusia. Ini tampaknya merupakan rencana Stalin pula untuk melakukan pembabatan berikutnya. Tetapi, tanggal 5 Maret 1953, diktator berumur 73 tahun itu meninggal dunia di istana Kremlin, Moskow. Jasad Stalin dibaringkan di samping Lenin di Mausoleum di Lapangan Merah. Tetapi, di tahun-tahun berikutnya (khusus sesudah pidato Khruschev bulan Februari 1956), reputasi Stalin diseret ke bawah secara sengit di Uni Soviet. Destalinisasi dilaksanakan secara besar-besaran.

Kehidupan kekeluargaan Stalin tidaklah terlampau bahagia dan sukses. Dia kawin tahun 1904, tetapi tiga tahun sesudah itu istrinya meninggal akibat mengidap penyakit paru-paru. Anak satu-satunya --Jacob-- ditangkap Jerman waktu Perang Dunia ke-2. Jerman mengajukan tawaran pertukaran tetapi tawaran itu ditolak Stalin, dan matilah Jacob dalam kamp konsentrasi. Stalin kawin untuk kedua kalinya tahun 1919. Istri keduanya ini pun meninggal dunia tahun 1932. Ada berita dia bunuh diri, tetapi desas-desus lain bilang Stalinlah yang bunuh atau setidaknya membiarkan dia terbunuh. Ada dua anak dari perkawinan kedua ini. Anak laki-lakinya, seorang perwira Angkatan Udara Rusia, menjadi pemabuk, dan mati tahun 1962. Anak perempuannya, Svetlana, diusir dari Uni Soviet dan di tahun 1967 datang di Amerika Serikat.

Watak utama Stalin adalah kekejamannya. Tak sedikit pun tampak rasa belas kasihannya, bagai cadas yang sukar luluh. Selalu dalam keadaan curiga, mendekati paranoia. Di seberang lain, dia seorang yang berkemampuan: ulet, kemauan kuat, teguh pendirian, angkuh, dan punya daya pikir yang kuatnya luar biasa.

Selaku diktator selama kira-kira seperempat abad, pengaruh Stalin sudah merasuk hampir ke semua segi kehidupan. Ditilik dari imbangan antara daya kontrol pribadinya dengan jumlah penduduk yang berada di bawahnya serta masa kekuasaannya, bisalah dianggap Stalin itu seorang diktator paling jempol dalam sejarah (meski bisa diperdebatkan Mao Tse Tung juga punya bobot sama kuat). Di masa hidupnya, Stalin mengirim berjuta orang ke alam baka, atau ke kamp-kamp kerja paksa. (Tak ada cara mengetahui persis berapa jumlah orang yang jadi korban akibat gerakan sapu mautnya, tetapi mungkin bergerak di sekifar dua puluh juta orang).

Tak bisa disangsikan lagi, jangka pendek pengaruhnya teramatlah kuatnya, tetapi belum bisa dipastikan bagaimana untuk jangka panjangnya. Misalnya, sejak kematian Stalin, kekangan besi polisi rahasia terhadap penduduk Rusia sangat jauh mengurang. Meskipun Uni Soviet masih berada di belakang Amerika Serikat dalam hal kebebasan sipil dan politik dan lain-lain negeri demokrasi Barat, kini tak ada lagi keadaan totaliter seperti masa di bawah Lenin sebelum digantikan oleh Stalin.

Negeri-negeri satelit Uni Soviet di Eropa Timur tampaknya mantap, tetapi tak bisa diramalkan berapa lama tahannya. Banyak contoh dalam sejarah betapa negara-negara kuat mendirikan negeri "pelindung" untuk keselamatannya yang berada di bawah pengaruhnya. Umumnya negeri-negeri itu tidak jadi negeri bawahan untuk masa tak terbatas: atau dia masuk sepenuhnya ke dalam wilayah kekuasaan negeri yang menguasainya, atau jadi bebas sendiri. Berhubung tak tampak tanda-tanda Uni Soviet akan memasukkan mereka ke dalam wilayahnya, besar kemungkinan mereka akan menjadi negeri yang sepenuhnya bebas dalam abad ini. (Di lain pihak, kontrol Komunis terhadap negeri-negeri seperti Jerman Timur dan Bulgaria akan lebih lama).

Perbatasan Uni Soviet sendiri mengembang di bawah pemerintahan Stalin, walaupun mesti diingat perbatasan Rusia senantiasa maju mundur selama berabad-abad. Yang jelas daerah Uni Soviet kini lebih kecil ketimbang Rusia di bawah Czar tahun 1879 ketika Stalin lahir ke dunia.

Stalin sering dianggap berjasa mengindustrialisir Rusia. Rasanya penyebutan ini berlebihan. Pertama, jelas Uni Soviet akan melakukan industrialisasi dirinya walau tanpa Stalin. Kedua, meski Stalin merupakan tokoh pendorong percepatan industrialisasi, dia pasti bukan pemula yang sesungguhnya. (Rusia jaman Czar di tahun 1914 sudah merupakan negeri industri kelima di dunia).

Di lain pihak, pengkolektifan pertanian Uni Soviet tak akan pernah terwujud tanpa perubahan drastis yang dilakukan Stalin. Dalam kaitan ini, politik kebijaksanaan Stalin mempunyai pengaruh jauh seperti berikut:

Stalin punya peranan penting dalam penyebarluasan Komunisme ke seluruh dunia. Kenyataan ini mengandung kebenaran obyektif. Adalah berkat usaha Stalin Komunisme tertancap kuat di negeri-negeri satelit di Eropa Timur, tetapi di Cina kerja keras luar biasa yang diperbuat Mao Tse Tung merupakan faktor yang tidak bisa diabaikan. Secara keseluruhan saya pikir tentulah Marx dan Leninlah yang punya saham terbesar dalam penyebaran Komunisme ke seluruh jagad. Tetapi, meskipun apabila Stalin tidak sejajar arti pentingnya dibanding Marx, Lenin dan Mao Tse Tung, toh tidak bisa tidak dia merupakan salah seorang raksasa dalam sejarah, seorang genius yang beringas yang tak bisa dilupakan sejarah begitu saja.


Versi : 3
Joseph Stalin - pemimpin Uni Soviet 1920-1953

Joseph Stalin atau Iosif Vissarionovich Stalin( Rusia : Иосиф Виссарионович Сталин, diucapkan [jos ʲ ɪf v ʲ ɪsɐr ʲ onəv ʲ ɪt͡ɕ stal ʲ ɪn] ; lahirIoseb Besarionis Dze Jugashvili, Georgia : იოსებ ბესარიონის ძე ჯუღაშვილი, diucapkan [iɔsɛb bɛsariɔnis Dze d͡ʒuɣaʃvili] , 18 Desember 1878 - 5 Maret 1953), adalah pemimpin Uni Soviet dari pertengahan tahun 1920-an sampai kematiannya pada tahun 1953.

Stalin adalah seorang diktator yang sangat lalim, dikenal juga dengan sebutan "Manusia Baja" sebagai namanya (Stalin atau Steel Man). Ia diperkirakan telah memerintahkan pembunuhan sekitar 30 juta jiwa penduduk Rusia dan negara-negara sekitarnya. Ia juga dikenal sebagai orang yang membenci agama. Awalnya ia masuk seminari di Tbilisi, namun ia kemudian menjadi tidak percaya adanyaTuhan setelah membaca buku Asal-usul Spesies karya 
Charles Darwin.

Di bawah pemerintahan Stalin, konsep " sosialisme di satu negara "menjadi prinsip utama dari masyarakat Soviet. Dia menggantikan Kebijakan Ekonomi Baru yang diperkenalkan oleh Lenin pada awal tahun 1920 dengan komando ekonomi terpusat, meluncurkan periode industrialisasi dan kolektivisasi yang mengakibatkan transformasi cepat dari Uni Soviet yang merupakan masyarakat agraris menjadi kekuatan industri. Namun, perubahan ekonomi bertepatan dengan pemenjaraan jutaan orang di kamp-kamp kerja dan deportasi orang untuk daerah-daerah terpencil.

Pergolakan awal di bidang pertanian mengganggu produksi pangan dan mengakibatkan bencana kelaparan Soviet dari 1932-1933, yang dikenal sebagai Holodomor di Ukraina. Kemudian, dalam periode yang berlangsung 1936-1939, Stalin menerapkan kampanye melawan dugaan musuh dalam rezimnya, yang disebut Big Purge, di mana ratusan ribu orang dieksekusi. Tokoh utama dalam Partai Komunis, seperti Bolshevik, Leon Trotsky, dan beberapa pemimpin Tentara Merah tewas setelah dinyatakan bersalah bersekongkol untuk menggulingkan pemerintah dan Stalin.

Pada bulan Agustus tahun 1939, Stalin menandatangani pakta non-agresi dengan Nazi Jerman yang membagi pengaruh dan wilayah mereka di Eropa Timur, yang mengakibatkan invasi mereka ke Polandia pada bulan September tahun itu, tapi kemudian Jerman melanggar perjanjian dan meluncurkan invasi besar ke Uni Soviet pada bulan Juni 1941. Pasukan Soviet berhasil menghentikan serbuan Nazi setelah Pertempuran yang menentukan di Moskow dan Stalingrad.

Setelah mengalahkan kekuatan Poros di Front Timur, Tentara Merah ditangkap di Berlin pada bulan Mei 1945, secara efektif mengakhiri perang di Eropa untuk Sekutu. Uni Soviet kemudian muncul sebagai salah satu dari dua negara adidaya yang diakui dunia, selain Amerika Serikat. konferensi Yalta dan Potsdam mendirikan pemerintahan komunis yang setia kepada Uni Soviet di Blok Timur sebagai negara penyangga, yang  diperlukan Stalin untuk invasi lain. Dia juga membina hubungan dekat dengan Mao Zedong di Cina dan Kim Il-sung di Korea Utara.

Stalin memimpin Uni Soviet melalui tahap rekonstruksi pasca-perang, yang mengakibatkan ketegangan dengan dunia Barat yang dikenal sebagai Perang Dingin. Selama periode ini, Uni Soviet menjadi negara kedua di dunia yang berhasil mengembangkan senjata nuklir, serta meluncurkan Rencana Besar untuk Transformasi Alam dalam menanggapi kelaparan luas yang lain dan Proyek Konstruksi Besar Komunisme. Pada tahun-tahun setelah kematiannya, Stalin dan rezimnya telah dikutuk dalam berbagai kesempatan, terutama pada tahun 1956 ketika penggantinya Nikita Khrushchev mengecam warisannya dan memulai prosesde-Stalinisasi. Dia tetap menjadi tokoh kontroversial hingga saat ini, banyak orang menganggapnya sebagai seorang tirani mirip dengan musuh masa perang 
Adolf Hitler.

Stalin berkuasa sampai saat kematiannya pada usia 74 tahun. Kematiannya ini diduga kuat karena diracun oleh komplotan pimpinan Lavrenty Beria. Pada masa pemerintahannya ia tidak hanya mengawasi seluruh negara Soviet, melainkan juga negara-negara di luar Uni Soviet.

Foto dari Joseph Stalin






Tugas kelompok , Oleh : Aurelia mentari
M.Oscar Syah Yogen
Richard husein
Alvito Arya K.