Selasa, 01 April 2014

Cerpen terbaru

Tak Selamanya Mendung Itu Kelabu

Entah kenapa, hari ini kursor komputer ku me ‘open new tab’ picture seorang teman di homepage facebook. picture itu adalah capture gambar teman saya. isinya adalah wall selamat ulang tahun dari temannya yang sudah almarhumah. karena penasaran, aku search nama alm. tersebut. *niat. dan aku lihat lah previous postingannya. sampai nyaris 1 tahun yang lalu. *semakin niat.

Intinya, dia meninggal karena kecelakaan. kepergiannya yang mendadak membuat shock orang orang di sekelilingnya. ada beberapa wall dari (yang sepertinya) pacarnya. mengharukan sekali. ucapan ulang tahun 2011 dimana dia sudah bersamaNya. ucapan bela sungkawa saat saat dia sudah menghadapNya. bahkan status status alm. masih saya baca. Tiba tiba saya teringat kakak kelas saya, Alm. Laila yang meninggal mendadak karena penyakitnya. tiba tiba keingetan penulis favorit saya, Mba Nurul F Huda, meninggal karena penyakitnya. Membuat saya berfikir bahwa, Umur memang hanya Allah yang tahu. seandainya kita semua tahu, apapun yang ada di dunia ini hanya titipan. dan kepadaNya lah kita kembali. Setiap pertemuan berujung perpisahan. ada yang lahir ke bumi ada yang meninggalkan bumi. sesungguhnya semuanya selalu berpasangan.

Besok, salah satu rekan kerja saya akan mengakhiri kerjanya d kantor ini. secara pribadi, saya mengenalnya dekat. pribadinya unik. dan jarang sekali saya temukan dalam sejarah pertemanan saya. Dia pernah bersama saya liburan bareng ke Dufan. dia selalu ada untuk membantu saya dalam hal kerjaan. dia selalu menawarkan bantuan ketika saya merasa lagi ripuh.

Beberapa hari terakhir, dia bersama saya lemburan sampai jam 3 pagi untuk membantu merapihkan laporan saya yang akan dicetak pagi harinya. bagi saya, dia sangaaat baik :) Yang jelas, aku pasti kehilangan. kita masuk bareng bareng dan ternyata, dia merdeka duluan :D seharusnya aku senang karena keputusan dia sekarang ini setidaknya membuat dia bahagia. Selamat menempuh di dunia baru dengan pilihanmu ya teteh. bahagia dunia akhirat. see you at finish line! :*


Cerpen Karangan: Budi Arja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar